Kumpulan Catatan

Bagi umat Islam shalat wajib lima kali sehari-semalam disadari merupakan tiang agama yang harus selalu ditegakkan oleh setiap muslim. Mendirikan shalat sama saja dengan menegakkan agama, sedangkan meningggalkan shalat sama dengan menghancurkan agama. Shalat fardlu lima waktu yang teridiri dari shalat Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya termasuk ibadah yang telah ditentukan waktu pengerjaannya. Dalam Al-Quran surat an-Nisa ayat 103 disebutkan bahwa shalat diwajibkan kepada orang-orang beriman dengan waktu yang telah ditentukan:

إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا

Mendirikan shalat lima kali sehari semalam dengan penuh ketundukkan diharapakan dapat memberikan efek positif pada pola perilaku yang bersih dan sehat dari seorang mumin. Seorang mumin yang dapat memaknai shalat dan mengerjakannya dengan ikhlas dan khusyu akan mampu memelihara dirinya dari perbuatan-perbuatan keji dan munkar dalam kehidupannya. “…dan dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu melarang seseorang dari perbuatan keji dan munkar…”. Demikian Allah berfirman dalam surat al-Ankabut ayat 45. Dengan shalat seseorang membersihkan hati, pikiran dan perbuatannya. Inilah yang sebaiknya difahami oleh setiap orang yang menjalankan shalat, bahwa shalat senantiasa harus mampu  menjaga hati dan akhlaknya dari perbuatan-perbuatan kotor yang mengganggu dan tidak bersih. Makna shalat harus diwujudkan bukan saja ketika shalat itu dikerjakan, akan tetapi saat shalat itu selesai dikerjakan, yaitu manakala seseorang menjalani aktifitas kehidupannya dalam ruang lingkup yang lebih luas lagi. Rasulullah memberikan perumpamaan shalat lima waktu sehari semalam dengan sungai yang mengalir ke depan pintu rumah kemudian sang pemilik rumah setiap hari mandi lima kali di sungai tersebut:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " مَثَلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ كَمَثَلِ نَهَرٍ جَارٍ عَلَى بَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ مِنْهُ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ فَمَاذَا يُبْقِينَ مِنْ دَرَنِهِ ؟ "

“Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, ‘Perumpamaan shalat lima waktu adalah seperti sungai yang mengalir di depan pintu rumah salah seorang kalian. Setiap hari dia mandi lima kali di sana, maka apakah akan tersisa lagi kotorannya?’”

Tentu saja shalat tersebut sah dikerjakan apabila telah memasuki waktu. Tidak pada sembarang waktu shalat itu dapat dikerjakan, bahkan ada waktu-waktu yang terlarang untuk shalat. Shalat fardlu yang dikerjakan lima kali dalam sehari-semalam mempunyai waktu sendiri-sendiri yang sfesifik dan masing-masing waktu dapat berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya, tergantung pada posisi dan letak geografis suatu tempat. Mengerjakan shalat tepat pada waktunya merupakan suatu amal yang paling dicintai Allah. Ibnu Mas’ud pernah bertanya kepada Rasulullah, “amal apa yang paling dicintai Allah?”, Rasulullah menjawab, “shalat pada waktunya”, “lalu apa?” lanjut Ibnu Mas’ud, “berbuat baik kepada kedua orang tua”, “lalu apa lagi?”, “berjihad di jalan Allah”. Selain menurut sudut pandang agama akan menjadi amal yang paling utama, terbiasa mengerjakan shalat tepat waktu juga akan memberikan manfaat, yaitu menanamkan kedisiplinan pada seseorang dalam mengelola waktu dan pekerjaan-pekerjaannya. Keberhasilan seseorang dalam pekerjaan biasanya ditandai dan diawali dengan kedisiplinan dan pengelolaan yang baik atas hal-hal yang kecil.

Atas dasar hal tersebut, sepantasnya setiap muslim mengetahui kapan ia harus mengerjakan shalat wajib lima kali dalam sehari-semalam, dan atas permintaan beberapa rekan tentang jadwal waktu shalat untuk wilayah kabupaten dan kota Tasikmalaya, berikut ini saya susun jadwal shalat tahun 2013 untuk wilayah Tasikmalaya (kota dan kabupaten) menurut perhitungan penanggalan atau kalender Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat. Dipersilahkan Anda mengunduhnya sebagai pedoman untuk mengetahui waktu-waktu shalat lima waktu. Beserta jadwal shalat, saya sertakan pula jadwal imsakiyah Ramadlan tahun 1434 H./2013 M., dengan catatan kepastian mengenai jatuhnya tanggal 1 Ramadlan dan 1 Syawal 1434 H., harus menunggu keputusan hasil sidang isbat Kementerian Agama Republik Indonesia. Semoga bermanfaat……

Download Jadwal Shalat Tahun 2013 untuk wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya: